askeb 1

SISTEM ENDOKRIN

A.      PENGERTIAN

Kelenjar edokrin atau kelenjar buntu adalah kelenjar yang mengirimkan  hasil sekresinya langsung ke dalam darah yang beredar dalam jaringan kelenjar tanpa melewati duktus atau saluran dan hasil sekresinya disebut hormone.berbeda dengan kelenjar-kelenjaryang telah kita pelajari yang memilikisaluran keluar,maka kelenjar endokrin tidak memiliki saluran keluar sehingga dinamakan kelenjar buntu.

Hormone bekerja terhadap sel sasaran tertentu sehingga akan berubah tingkah lakunya.sebagai contoh hormone pertumbuhan akan mengubah perilaku sel menjadi membela diri.beberapa dari organ endokrin ada yang menghasilkan  satu macam hormone (hormone tunggal)disamping itu  ada yang menghasilkan  lebih dari  satu macam hormone ganda misalnya kelenjar hipofisis sebagai pengatur kelenjar lain.

B.       Sistem Endokrin

Selama minggu –minggu pertama korpusluteum dalam ovarium menghasilkan estrogen dan progesteron, fungsi utamanya pada stadium adalah untuk mempertahankan pertumbuhan desidua dan mencegah pelepasan serta pembebasan desidua tesebut. Sel – sel trofoblast menghasilkan hormone korionik gonadotropin yang akan  memmpertahankan korpus luteum sampai plasenta berkembang penuh dan mengambil alih produksi estrogen dan progesterone dari korpus luteum.

Setelah plasenta mengambil alih, sekresi ekstrogen dan progesterone mengalami peningkatan yang nyata. Kadar kedua hormone ini tetap tinggi sampai sesaat sebelum aterm, ketika fungsi plasenta dengan rentang usia yang terbatas mengalami penurunan. Ketika hal ini terjadi, kadar hormone plasenta mulai menurun.

ESTROGEN		PROGESTERON
PENGARUH-PENGARUH UMUM
Menyebabkan pertumbuhan baik ukuran maupun jumlah sel		Peningkatan sekresi,mengendurkan(relaksasi oto polos)
PENGARUH-PENGARUH KHUSUS
1.	Menyebabkan penebalan endometrium sehingga ovum yang sudah dibuahi dapat berimplantasi	Menyebabkan penebalan endometrium sehingga ovum yang sudah dibuahi dapat berimplantasi,menyebabkan relaksasi
2.	Menyebabkan hipertropi dari dinding uterus dan peningkatan ukuran-ukuran pembuluh darah dan limpatik sehingga mengakibatkan peningkatan vaskularisasi,kongesti dan oedem.perubahan  ini menyebabkan adanya tanda Chadwick,tanda goodell’s dan tanda hegar.	Merelaksasi otot-otot polos dan berakibat : 1)      Meningkatnya waktu pengosongan lambung dan peristaltic 2)      Meningkatkan gastric refluks karena relaksasi cardiac spicter sehingga timbul rasa panas dalam perut (heartburn) 3)      Penurunan motilitas gastrointestinal sehingga konstipasi
3.	Hipertropi dan hyperplasia jaringan payudara	Menjaga peningkatan suhu basal ibu
		Merangsang perkembangan system alveolar payudara
		Dengan hormone relaksin mengendurkan jaringan ikat,otot dan ligament sehingga dapat terjadi nyeri punggung

Estrogen : Estrogen merupakan factor yang mempengaruhi : pertumbuhan fetus ; pertumbuhan payudara ; rettensi air dan natrium ; pelepasa hormone hifose.

Progesteron :  Progesteron mempengaruhi tubuh ibu melalui : Relaksasi otot polos ; relaksasi jaringan ikat ; kenaikan suhu ; pengembangan duktus laktiferus dan alveoli  ; perubahan sekretorik dalam payudara.

Hormon – hormone plasenta lainya : Disamping korionik gonadotropin, estrogen dan progesterone, plasenta menghasilkan 2 hormon spesifik lainya, yaitu hormone laktogenik dan relaksin, hormone laktogenik plasenta meningkatkan pertumbuhan, menstimulasi perkembangan payudara dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam metabolisme lemak maternal. Kadar hormone lagtogenik plasenta sebaimana namanya relaxsin member efek relaxsan khusnya pada jaringan ikatsi semua kelenjar endokrin ( khusnya kelenjar tiroid, paratiroid dan adrenal ). Kadar hormone hifofise, prolakti meningkat secara berangsur – angsur menjelang kehamilan, namun fungsi prolaktik dalam memicu laktasi disupresi sampai plasenta dilahirkan dan kadar estrogen menurun. (Prawirohardjo, 1999).

Perubahan endokrin lainya : sekresi kelenjar hifofise umumnya menurun, dan penurunan ini selanjutnya akan meningkatkan sekresi

1.        cortisol

Pada awal kehamilan,kadar kortisol turun secara mencolok. Seiring dengan bertambahnya kehamilan,kadar kortisol meningkat. Fungsi kortisol untuk mempertahankan homeostatis dan meningkatkan gula darah.

2.        Aldosteron

Setelah minggu kelima belas kehamilan,aldosteron meningkat besar sekali,menyebabkan retensi natrium dan air.

3.        Hormon Plasenta

Sekresi hormone plasenta dan HCG dari plasenta janin mengubah organ endokrin secara langsung.peningkatan kadar estrogen menyebabkan produksi globulin meningkat dan menekan produksi tiroksin,kortikosteroid dan steroid.Akibat plasma yang mengandung hormone_hormon ini akan meningkat jumlahnya,tetapi kadarnya hormone bebas tidak mengalami peningkatan yang besar.

4.        Kelenjar Hipofisis

Berat kelenjar hipofisis anterior meningkat sampai 30-50% yang menyebabkan wanita hamil menderita pusing.Sekresi hormone prolaktin ,adrenokortikotropik,tirotropik, dan melanocyt stimulating hormone meningkat. Produksihormon perangsang folikel dan LH dihambat  oleh hestrogen dan progesterone plasenta.efek meningkatkan sekresi prolaktin adalah ditekannya prokduksi estrogen dan progesterone pada masa kehamilan

5.        Relaxing

            Sumber corpus luteum,level tertinggi pada awal kehamilan.

6.        Kelenjer Tiroid

            Selama kehamilan terjadi pembesaran tiroid yang disebabkan oleh hyperplarsia jaringan kelenjar dan bertambahnya vaskularisasi.mulai bulan kedua kehamilan konsetrasi tiroksin (T4) meningkat tajam didalam plasma sampai akhirnya mendatar,dipertahankan sampai setelah persalinan.thyroid releasing hormone(TRH) dan tiroid stimulating hormone atau TSH tidak meningkat.

Dalam kehamilan ,normal ukuran kelenjar tiroid akan mengalami pembesaran kira kira 30% karena adanya hyperplasia dan jaringan glandula dan peningkatan vaskularisasi .Secara fisiologi akan terjadi peninkatan ambilan iodine sebagai kompensasi kebutuhan ginjal terhadap iodine yang menikatkan laju filtrasi glomerulus.

Walaupun kadang-kadang kehamilan dapat menujukukkan hipertiroid fungsi tiroid biasanya normal. Namun,peningkatan konsentrasi T4 (tiroksin) dan T3 (triodotironin) juga dapat merangsang peningkatan laju basal. Hal ini disebabkan oleh produksi estrogen stimulated hepatic dari tiroksin yang menekan glubolin.

7.        Paratiroid

       Kadar parathormon meningkat ,kadar puncak terjadi antara minggu ke-15 dan ke-35 kehamilan

8.        Kelenjar Adrenal

            Karena dirangsang oleh hormone estrogen,kelenjar adrenal memproduksi lebih banyak kortisol plasma bebas dan juga kortikosteroid termasuk ACTH dan hal ini terjadi usia kehamilan 12 minggu sampai dengan aterm. Peningkatan konsentrasi kortisol bebas pada saat masa kehamilan juga menyebabkan hiperglikemia pada saat setelah makan. Peningkatan plasma kortikol bebas juga dapat menyebabkan ibu hamil mengalami kegemukan di bagian-bagian tertentu karena adanya penyimpangan lemak dan juga dapat merangsang adanya striae gravidarum .

9.        HCG ( Hormone Corionic Gonadotropic )

Tes kehamilan dilakukan untuk mendeteksi keberadaan HCG.hasil tes kurang sensitive pada 4-10 hari setelah terlambat bulan atau 3 minggu setelah konsepsi. Sel trofroblast ovum yang baru mengalami fertilisasi mengeluarkan hormone HCG yang berfungsi mempertahankan corpus luteum. Corpus luteum menghasilkan lebih banyak hormone estrogen danprogesteron yang menyebabkan endometrium terus tumbuh dan menyimpang zat-zat gizi dalam jumlah besar. Kadar HCG mencapai puncak pada sebelum 16 minggu, dari 18 minggu keatas relative konstan.

Gonadotropin korionik manusia ( HCG ) Yang  disekresi oleh sel trofoblas dr plasenta untuk mempertahankan kehamilan. HCG meningkat 8 hari setelah ovulasi ( 9 hr setelah puncak LH pertengahan siklus ). Selama 6 – 8 mg kehamilan HCG mempertahankan korpus luteum untuk memproduksi estrogen dan progesteron dan selanjutnya akan diambil alih oleh plasenta.

10.    HPL ( Hormone Placenta Lagtogene )

Mulai disekresi pada minggu ke-5kehamilan meningkat secara progresif selama kehamilan,merupakan hormone metabolic umum yang mempunyai dampak nutrisi spesifik bagi ibu dan fetus.Fungsi :

1.      Membantu perkembangan payudara

2.      Sebagai hormone pertumbuhan

3.      Menyebabkan penurunan glukosa ibu sehingga menyediakan glukosa dalam jumlah lebih banyak bagi fetus untuk memenuhi nutrisi fetus

4.      Merangsang pelepasan asam lemak bebas dari tempat penyimpanan lemak pada ibu,jadi memberikan sumber energy pengganti untuk metabolism ibu.

Lactogen plasenta mns ( HPL ) dihasilkan oleh plasenta . Pada kehamilan cukup bulan HPL meningkat 10 % dari produksi protein plasenta . HPL bersifat diabetogenik, sehingga kebutuhan indulin wanita hamil naik.

11.    Prolaktin

Selama berlangsungnya kehamilan terdapat peningkatan kadar prolaktin di dalam plasma ibu sampai mencapai konsentrasi rata-rata 150 ng/ml. pada saat cukup bulan 10x lebih besar dari pada kadar wanita tidak hamil,sebaliknya setelah kelahiran ada penurunan konsentrasi prolaktin plasma sekalipun pada wanita menyusui. Prolaktin berfungsi mempersiapkan dan menjaga kelangsungan laktasi.

Prolaktin meningkat selama kehamilan sebagai  respon thp meningkatnya estrogen. Fungsi  prolaktin adalah perangsangan produksi susu. Pada Trimester II prolaktin Yang  disekresi oleh hipofisis janin merupakan perangsang pertumbuhan adrenal janin yang penting.

12.    Estrogen

Estrogen dihasilkan dalam hati janin dan  paling banyak dalam kehamilan manusia. Menyebabkan pertumbuhan, baik ukuran maupun jumlah sel. Menyebabkan penebalan endometrium sehingga ovum yang dibuahi dapat tertanam. Estrogen juga menyebabkan hypertrophy dinding uterus dan peningkatan ukuran pembuluh darah & lympatics yang mengakibatkan peningkatan vascularitas, kongesti dan oedem. Akibat perubahan ini :Tanda “Chadwick”, tanda “Goodell”, Tanda “Hegar”, hypertrophy & hyperplasia otot uterus, hypertrophy & hyperplasia jaringan payudara termasuk sistem pembuluh/pipa.

13.    Progesteron

Peningkatan sekresi, mengendurkan otot-otot halus. Menyebabkan penebalan endometrium sehingga ovum yang dibuahi dpt tertanam. Menjaga peningkatan suhu basal ibu. Merangsang perkembangan sistem alveolar payudara. Dengan hormon relaxin melembutkan/mengendurkan jaringan penghubung, ligamen dan otot, sakit punggung, nyeri ligamen. Progesteron pada kehamilan kadarnya lebih tinggi sehingga  menginduksi perubahan desidua. Sampai minggu ke – 6 dan ke – 7 kehamilan sumber utamanya adalah ovarium, setelah itu plasenta memainkan peran utama. Fungsi progesteron adalah mencegah abortus spontan, mencegah kontraksi rahim, menginduksi beberapa kekebalan tubuh untuk hasil konsepsi.

14.    Pankreas

            Janin membutuhkan glukosa dalam jumlah yang signifikan untuk pertumbuhan dan perkembanganya.untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar pertumbuhan,janin tdak saja menghabiskan simpanan glukosa ibu tetapi juga menurunkan kemampuan ibu mensistensis glukosa dengan menyedot habis asam amino ibu.kadar glukosa  darah ibu menurun.insulin ibu tdak dapat menembus plasenta untuk sampai kejanin.akibatnya,pada awal kehamilan pangkreas menurungkan produksi insulinnya.seiring dengan peningkatan usia kehamilan,plasenta tumbuh dan memproduksi hormon HPL,estrogen dan progesterone dalam jumlah yang lebih besar

.produksi kortisol oleh kelenjar adrenal meningkat.estrogen,progesterone,HPL dan kortisol secara kolektif menurunkan kemampuan ibu untuk menggunakan insulin.kortisol secara simultan menstimulasi peningkatan produksi insulin dan meningkat kan resistensi perifer ibu terhadap insulin,(misalnya,jaringan tidak dapat menggunakan insulin)insulinase adalah enzim yang di bentuk plasenta untuk melemahkan aktifitas insulin ibu.penurunan kemampuan ibu untuk menggunakan insulinya sendiri adalah suatu mekanisme protektif yang menjamin suplai glukosa untuk mencukupi kebutuhan unit feto plasental.akibatny  adalath tubuh wanita hamil membutuhkan lebih banyak insulin.pangkreas dapat memenuhi kebutuhan insulin yang secara kontinu tetap meningkat sampai usia kehamilan aterm.

DAFTAR PUSTAKA

1. Fitriani,Amriani,Dkk.2008.Askeb 1 (kehamilan).makassar
2. Jannah nurul .2011.Buku Ajar Asuhan Kebidanan : Kehamilan.Yogyakarta:Andi
3. Yulianti Lia,lilik,Dkk.2009.Asuhan Kebidanan 1 (kehamilan).jakarta:trans info media